Cara Mengatasi Layanan Google Play Terhenti di Android

Cara Mengatasi Layanan Google Play Terhenti di Android – Masalah “Sayangnya Layanan Google Play telah terhenti” dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang terkadang berbeda-beda antara satu ponsel dengan yang lainnya.

Penyebab umum dari masalah ini biasanya terkait dengan ruang penyimpanan Android yang penuh atau adanya gangguan pada aplikasi itu sendiri. Selain itu, kesalahan pada pengaturan tanggal juga bisa menjadi salah satu pemicunya.

Namun, berdasarkan pengalaman saya, masalah ini lebih sering muncul ketika RAM Android sudah mencapai batas maksimal. Ketika itu terjadi, ponsel menjadi kesulitan untuk menjalankan aplikasi, dan akhirnya menampilkan pesan bahwa Layanan Google Play telah terhenti.

Untuk itu, kali ini Uptegi.com akan memberikan penjelasan tentang cara mengatasi layanan google play terhenti di andoid yang tepat. Simak yuk!

Sayangnya Layanan Google Play Telah Terhenti

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari solusi sederhana hingga tindakan drastis seperti hard reset. Namun, banyak orang cenderung langsung memilih hard reset tanpa mempertimbangkan risiko kehilangan data yang mungkin terjadi.

Hard reset sebaiknya dilakukan sebagai upaya terakhir ketika tidak ada pilihan lain. Sebelum itu, coba beberapa langkah berikut untuk mengatasi masalah “Google Play telah terhenti”:

#1.Restart Android

Restart sering kali menjadi solusi ampuh untuk mengatasi berbagai masalah pada perangkat Android, bahkan bisa menyelesaikan masalah HP yang terasa lambat. Ketika perangkat di-restart, seluruh sistem akan dimulai dari awal dengan kondisi yang segar dan normal.

Hal ini juga berlaku ketika Android Anda menghadapi masalah seperti “sayangnya Layanan Google Play telah terhenti.” Terkadang, merestart HP bisa menjadi langkah sederhana yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Meskipun terlihat sepele, jangan anggap remeh cara ini, ya!

#2. Hapus Penyimpanan

Menghapus penyimpanan di sini sudah mencakup semua, mulai dari cache hingga data aplikasi. Ini adalah langkah yang sering saya lakukan setiap kali aplikasi mengalami error. Meskipun banyak orang menyarankan untuk menghapus data aplikasi satu per satu, saya lebih memilih untuk langsung menghapus semua data sekaligus.

Untuk menghapus data Google Play Services, cukup buka Pengaturan > Aplikasi > temukan Layanan Google Play atau Google Play Services > Penyimpanan > klik Atur penyimpanan dan pilih Hapus memori.

Perlu dicatat, tampilan pengaturan mungkin sedikit berbeda pada versi Android tertentu. Pada contoh ini, saya menggunakan Samsung J7 Pro dengan Android Pie.

Pada versi Android yang lebih lama, Anda hanya perlu masuk ke Pengaturan > Aplikasi > cari Layanan Google Play atau Google Play Services, dan Anda akan melihat tombol untuk menghapus data.

Intinya, cukup hapus semua data di Layanan Google Play. Setelah langkah ini, aplikasi biasanya akan berjalan dengan normal. Saya sudah beberapa kali mencoba trik ini di ponsel teman, dan alhamdulillah selalu berhasil.

#3. Uninstall Pembaruan

Android terus memperbarui Google Play Services untuk memperbaiki bug yang ada atau menambahkan fitur baru. Namun, pembaruan ini tidak selalu menghasilkan perubahan yang diinginkan. Terkadang, masalah baru bisa muncul, seperti ketika Layanan Google Play berhenti karena ketidakcocokan versi dengan sistem Android yang digunakan.

Jika Anda mengalami masalah tersebut, Anda dapat menghapus pembaruan dengan masuk ke Pengaturan > Aplikasi > cari Layanan Google Play atau Google Play Services > ketuk ikon tiga titik dan pilih Hapus instalan pembaruan. Dengan langkah ini, aplikasi akan kembali ke versi sebelumnya yang lebih stabil.

#4. Hapus Preferensi

Mengatur ulang preferensi aplikasi bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah “Google Play Service Has Stopped” pada perangkat Android. Hal yang perlu diperhatikan, cara ini tidak akan menghapus data apapun, termasuk data aplikasi.

Untuk mereset preferensi pengaturan aplikasi, buka Pengaturan > tap titik tiga > pilih opsi Reset preferensi aplikasi. Jika muncul notifikasi, cukup pilih Reset.

Perlu diingat, cara ini hanya berlaku untuk beberapa model HP Android, karena ada juga perangkat yang tidak menyediakan fitur untuk menghapus preferensi.

#5. Reset Android

Jika solusi sebelumnya belum berhasil, kemungkinan ada masalah pada sistem Android Anda. Langkah terakhir yang dapat diambil adalah melakukan reset pabrik pada perangkat.

Perlu diingat, cara ini akan menghapus semua aplikasi dan data yang ada di perangkat Anda. Pastikan untuk membackup data penting yang tersimpan di memori internal sebelum melanjutkan.

Untuk melakukan reset pabrik, buka menu Pengaturan > Manajemen Umum > Reset Data Pabrik, lalu ikuti petunjuk yang diberikan.

Pada perangkat lain, tampilan menu bisa sedikit berbeda. Biasanya, Anda dapat menemukan opsi reset di Setelan > Cadangkan dan Setel Ulang > Kembalikan ke Setelan Pabrik, kemudian ikuti instruksi yang ada.

Setelah reset selesai, proses booting perangkat mungkin akan memakan waktu lebih lama. Ini terjadi karena sistem Android sedang mengonfigurasi ulang perangkat Anda, jadi cukup sabar menunggu hingga proses selesai.

#5. Flash Firmware

Mungkin sebagian orang bertanya, “Apa bedanya reset pengaturan pabrik dengan flashing?” Jawaban saya, keduanya memang berbeda. Saat Anda melakukan reset, firmware perangkat tetap sama, sementara flashing memungkinkan Anda untuk mengganti firmware dengan versi yang diinginkan.

Flashing juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu dapat menghapus seluruh data pada perangkat Android, termasuk virus yang mungkin mengganggu. Jadi, jika reset pabrik tidak efektif, flashing bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Saran saya, pastikan Anda menggunakan firmware terbaru saat memutuskan untuk melakukan flashing. Anda bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi merek HP Anda.

Itulah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah “Layanan Google Play telah berhenti”. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tinggalkan komentar